Postingan

Materi dan Absensi Kelas XII Menghidupkan Nurani Dengan Berpikir Kritis

Gambar
                                                 SMKS GANESYA BARABAI   ABSENSI dan TUGAS KLIK DISINI Video Rangkuman   1. PERINTAH BERPIKIR KRITIS Berpikir kritis didefinisikan beragam oleh para pakar. Menurut Mertes, berpikir kritis adalah "sebuah proses yang sadar dan sengaja yang digunakan untuk menafsirkan dan mengevaluasi informasi dan pengalaman dengan sejumlah sikap kolektif dan kemampuan yang memandu keyakinan dan tindakan. Berangkat dari definisi di atas, sikap dan tindakan yang mencerminkan berpikir kritis terhadap ayat-ayat Allah Swt (informasi ilahi) adalah berusaha memahaminya dari berbagai sumber, menganalisis, dan merenungi kandungannya, kemudian menindaklanjuti dengan sikap dan tindakan positif. 2. MEMBACA DENGAN TARTIL Salah satu mukjizat al-Qur'an  adalah banyaknya ayat yang memuat informasi terkait dengan penciptaan alam dan mena...

Materi dan Absensi Kelas XI Berani Hidup Jujur

Gambar
                                                       SMKS GANESYA BARABAI   ABSENSI dan TUGAS KLIK DISINI Video Rangkuman   1. PENTINGNYA SIFAT SYAJA'AH Allah Swt. memerintahkan kepada orang-orang yang beriman agar tidak menjadi penakut dan pengecut. Karena rasa takut dan pengecut akan membawa kegagalan dan kekalahan.  Keberanian adalah tuntutan keimanan. Iman pada Allah Swt. mengajarkan kita menjadi orang-orang yang berani menghadapi beragam tantangan dalam hidup ini.  Tantangan utama yang kita hadapi adalah memperjuangkan kebenaran, meskipun harus menghadapi berbagai rintangan. Rasulullah saw. menjelaskan dalam sabdanya: Artinya: “Katakanlah yang benar walaupun itu pahit” (H.R. Ahmad). Islam tidak menyukai orang yang lemah/penakut. Orang yang lemah/penakut biasanya tidak berani untuk mempertahankan hidup s...

Materi dan Absensi Kelas X BAB 1 AKU SELALU DEKAT DENGAN ALLAH (Ganesya)

Gambar
                                   SMKS GANESYA BARABAI ABSENSI dan TUGAS KLIK DISINI Video Rangkuman   1. PENGERTIAN ASMAUL HUSNA Asma’u Husnā terdiri atas dua kata, yaitu asmā yang berarti nama-nama, dan ĥusna yang berarti baik atau indah.  Jadi, al-Asma’u al-Ĥusnā dapat diartikan sebagai nama-nama yang baik lagi indah yang hanya dimiliki oleh Allah Swt. sebagai bukti keagungan-Nya.  Kata al-Asmā’u al- Ĥusnā diambil dari ayat al-Qur’ān Q.S. Ţāhā/20:8. yang artinya, “Allah Swt. tidak ada Tuhan melainkan Dia. Dia memiliki al-Asmā’u al-Ĥusnā (nama- nama baik). 2. DALIL TENTANG ASMAUL HUSNA Firman Allah Swt. dalam Q.S. al-A’rāf/7:180  “Dan Allah Swt. memiliki asmā’ul ĥusna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan (menyebut) nama-nama-Nya yang baik itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap...