Materi dan Tugas Kelas X BAB 7 MALAIKAT SELALU BERSAMAKU

SMKS MUDA KREATIF BARABAI


Muhammad Nirwan Rifani, S.Pd


PENGERTIAN IMAN KEPADA MALAIKAT

Iman secara bahasa artinya percaya atau yakin. Iman dari segi istilah artinya meyakini setulus hati yang mengakar kuat, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan seluruh anggota badan.

Menurut M. Quraish Shihab, kata malaikat berasal dari bahasa Arab, yaitu malā’ikah bentuk jamak dari kata malak yang terambil dari kata la’aka yang berarti “menyampaikan sesuatu”. Jadi, malak/malaikat adalah makhluk yang menyampaikan sesuatu dari Allah Swt.

Menurut istilah, malaikat adalah makhluk gaib yang diciptakan oleh Allah Swt. dari cahaya, sebagai utusan Allah Swt. yang taat, patuh, serta tidak pernah membangkang terhadap perintah-perintah-Nya.

Iman kepada malaikat adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt. menciptakan malaikat sebagai makhluk gaib yang diutus untuk melaksanakan segala perintah-Nya. Orang yang mengimaninya akan senantiasa menggunakan seluruh anggota badannya untuk berhati-hati dalam berkata-kata dan berbuat.

Guna menambah khazanah keilmuan tentang pemahaman makna iman kepada Malaikat-malaikat Allah, silakan simak video berikut ini :


HUKUM BERIMAN KEPADA MALAIKAT


Hukum beriman kepada Malaikat adalah Fardhu ‘Ain, yaitu setiap umat islam wajib untuk beriman adanya malaikat-malaikat yang selalu patuh dan taat kepada Allah swt.

Dasar hukum / dalil :
1.      Q. S. Al-Baqarah, ayat 285
ءَامَنَ ٱلرَّسُولُ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيۡهِ مِن رَّبِّهِۦ وَٱلۡمُؤۡمِنُونَۚ كُلٌّ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ لَا نُفَرِّقُ بَيۡنَ أَحَدٖ مِّن رُّسُلِهِۦۚ وَقَالُواْ سَمِعۡنَا وَأَطَعۡنَاۖ غُفۡرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيۡكَ ٱلۡمَصِيرُ
285. Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali"

2.      Q. S. An-Nisa, ayat 136
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ ءَامِنُواْ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلۡكِتَٰبِ ٱلَّذِي نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَٱلۡكِتَٰبِ ٱلَّذِيٓ أَنزَلَ مِن قَبۡلُۚ وَمَن يَكۡفُرۡ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأٓخِرِ فَقَدۡ ضَلَّ ضَلَٰلَۢا بَعِيدًا 
136. Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya

3.      Hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَوْمً بَارِزًا لِلنَّاسِ إِذْ اَتَاهُ رَجُلٌ يَمْشِيْ فَقَالَ : يَا رَسُوْلَ اللهِ مَالْاِيْمَانُ ؟ قَالَ : الْاِيْمَانُ أَنْ تُؤْمِنُ بِاللهِ وَمَلٰئِكَتهِ وَرُسُلِهِ وَلِقَائِهِ وَتُؤْمِنَ بِالْبَعْثِ الْاٰخِرِ
Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Bahwa pada suatu hari Rasulllah saw muncul di tengah banyak orang, lalu beliau didatangi oleh seorang laki-laki. Orang itu bertanya, “Wahai Rasulullah saw, apakah iman itu?” Beliau menjawab, “Iman adalah kamu harus percaya kepada Allah swt, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, pertemuan denganNya, rasul-rasulNya, dan hari kebangkitan di akhirat nanti.”

Perbedaan Malaikat, Manusia, Jin/Setan/Iblis

Malaikat
Manusia
Jin / Setan / Iblis
Gaib
Nyata
Nyata
Tidak memiliki nafsu
Memiliki nafsu
Memiliki Nafsu
Selalu taat kepada Allah
Ada yang taat ada yang durhaka
Selalu durhaka kepada Allah swt.
Tidak berjenis kelamin
Berjenis kelamin
Berjenis kelamin
Tidak makantidak minumtidak tidurdan tidak kawin
Makanminumtidurdan kawin
Makanminumtidurdan kawin
Akal bersifat statis
Akal bersifat dinamis
Akal bersifat dinamis

PENCIPTAAN MALAIKAT

Sumber yang dapat dijadikan rujukan untuk mengetahui perihal penciptaan Malaikat adalah dengan berpedoman kepada Al-Qur’an dan hadis-hadis Rasulullah saw. 

Dalil penciptaan Malaikat yang dapat ditemukan diantaranya sebagai berikut:
1.      Q.S. Fatir ayat 1
ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ فَاطِرِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ جَاعِلِ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةِ رُسُلًا أُوْلِيٓ أَجۡنِحَةٖ مَّثۡنَىٰ وَثُلَٰثَ وَرُبَٰعَۚ يَزِيدُ فِي ٱلۡخَلۡقِ مَا يَشَآءُۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٞ ١
1. Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu

2.      Hadis Rasulullah saw. Yang diriwayatkan oleh Muslim.
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم خُلِقَتِ المَلٰئِكَةُ مِنْ نُوْرِ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجِ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ اٰدَمَ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ
Artinya: “Dari Aisyah berkata: Rasulullah saw bersabda,”Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api yang menyala-nyala dan Adam diciptakan dari Sesutu yang telah disebutkan (ciri-cirinya) untuk kalian.”
  
Dari dalil-dalil di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Malaikat adalah makhluk Allah swt yang diciptakan dari Nur (cahaya) dan memiliki sayap.


JUMLAH MALAIKAT

Jumlah Malaikat secara rinci hanya Allah dan Rasul-Nya yang tahu. Akan tetapi hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Ali R.A.

Dari Ali R.A. ia berkata,"Aku mendengar Rasulullah saw bersabda “Barangsiapa mengunjungi saudaranya sesama muslim maka seakan ia berjalan di bawah pepohonan surga hingga ia duduk, jika telah duduk maka rahmat akan melingkupinya. Jika mengunjunginya di waktu pagi, maka tujuh puluh ribu malaikat akan bershalawat kepadanya hingga sore hari, dan jika ia mengunjunginya di waktu sore, maka tujuh puluh ribu malaikat akan bersalawat kepadanya hingga pagi hari.” (HR. Ibnu Majah)

Dari hadis tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa jumlah Malaikat sangatlah banyak, yaitu lebih dari 70.000 Malaikat. Karena dalam hadis tersebut Malaikat sebanyak 70.000 hanya bertugas/ bersholawat untuk orang-orang yang silaturahim. Belum Malaikat yang bertugas membagi rezeki, yang mengawasi gerak-gerik kita, yang menjaga 'Arsy, dan lain-lain. namun hanya 10 malaikat yang umat Islam di wajibkan untuk mengetahuinya.

NAMA DAN TUGAS MALAIKAT

 Malaikat merupakan ciptaan Allah yang berwujud sebagai makhluk halus dan ghaib, sehingga Malaikat bersifat abstrak dan immaterial. Jumlah malaikat tidak terbatas, tetapi yang wajib diimani berjumlah 10, yaitu :

NoNama MalaikatTugas
1JibrilMenyampaikan wahyu
2MikailMembagi rejeki
3IzrailPencabut nyawa
4IsrafilPeniup sangkakala
5RaqibPencatat amal baik
6AtidPencatat amal jelek
7MunkarPenanya orang mati
8NakirPenanya orang mati
9MalikPenjaga neraka
10RidwanPenjaga surga

 HIKMAH BERIMAN KEPADA MALAIKAT

 Orang-orang yang beriman selalu dapat mengambil pelajaran dari materi yang diimani. Dalam hal beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt., pelajaran yang dapat dipetik antara lain adalah sebagai berikut :

  1. Menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.
  2. Senantiasa hati-hati dalam setiap ucapan dan perbuatan sebab segala apa yang dilakukan manusia tidak luput dari pengamatan malaikat Allah Swt.
  3. Menambah kesadaran terhadap alam mengenai wujud yang tidak terjangkau oleh pancaindra manusia.
  4. Menambah rasa syukur kepada Allah Swt. karena melalui malaikat-malaikat-Nya, manusia memperoleh banyak karunia.
  5. Menambah semangat dan ikhlas dalam beribadah walaupun tidak dilihat oleh orang lain ketika melakukannya.
  6. Menumbuhkan cinta kepada amal saleh karena malaikat selalu siap mencatat amal manusia.
  7. Semakin giat dalam berusaha karena tidak ada rezeki yang diturunkan oleh malaikat Allah Swt. tanpa usaha dan kerja keras.

MENERAPKAN PRILAKU MULIA

 Dengan senantiasa menghadirkan dan meneladani sifat-sifat malaikat dalam kehidupan, maka kita akan bertindak seperti berikut :

  1. Berkata dan berbuat jujur karena di mana dan ke mana pun malaikat pasti mengawasi kita.
  2. Patuh dan taat terhadap hukum-hukum Allah Swt. dan peraturan yang dibuat oleh pemerintah.
  3. Melaksanakan tugas yang diembankan kepada kita dengan penuh tanggung jawab keikhlasan.
  4. Bertindak hati-hati serta penuh perhitungan dalam perkataan dan perbuatan.
  5. Memiliki rasa empati dengan memberikan bantuan kepada orang yang sedang membutuhkan bantuan (kepedulian sosial).
  6. Perilaku yang ditampilkan mampu menjadi suri teladan bagi lingkungannya.
  7. Selalu berusaha untuk memperbaiki diri sendiri dari waktu ke waktu.
  8. Berusaha sekuat tenaga untuk menghindari berbagai perbuatan buruk.
  9. Tidak bersikap sombong (riya’) dalam berbuat kebaikan.

Hadirkanlah malaikat dalam kehidupanmu, yakinkan pada dirimu bahwa semua perbuatan kita akan dicatat oleh malaikat Allah Swt. dan kelak akan mendapat balasannya. Kamu pasti akan hidup bahagia di dunia dan di akhirat.


TUGAS BAB 7 MALAIKAT SELALU BERSAMAKU

Tugas dikerjakan dibuku tulis dan Kumpulkan memalui Google Classroom untuk syarat absensi dan paling lambat 04 Januari 2021

 Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jelas.
  1. Mengapa malaikat selalu taat kepada Allah Swt., sedangkan manusia tidak?
  2. Tuliskan sebuah ayat beserta artinya yang menjelaskan gambaran malaikat.
  3. Jelaskan tentang Malaikat Jibril.
  4. Sebutkan minimal 5 contoh pengamalan dari iman kepada malaikat.
  5. Mengapa kita harus mengimani malaikat Allah Swt.? Jelaskan.

 

 




 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi dan Tugas PAI XII BAB 7 Indahnya Membangun Mahligai Rumah Tangga

Materi dan Absensi Kelas XII BAB 1 SEMANGAT BERIBADAH DENGAN MEYAKINI HARI AKHIR

Tugas, Absen dan Materi Kelas 11 BAB 9 Prinsip dan Praktek Ekonomi Islam (PART 3)